Jumat, 21 Oktober 2011

Kebahagiaan...

Semua orang pasti ingin merasa bahagia dalam hidupnya...apapun yang dilakukan dan dikorbankan oleh seseorang pasti memiliki tujuan agar hal tersebut mampu membawanya menuju sebuah kebahagiaan. Lalu apa itu sebenarnya kebahagiaan?


Ada orang yang merasa bahagia ketika mampu hidup serba berkecukupan.
Ada orang yang mampu merasa bahagia hanya dengan hidup sederhana.
Ada orang yang merasa bahagia dengan mendapat gelar yang panjangnya segerbong kereta.
Ada orang yang mampu merasa bahagia ketika mampu membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa gelar pendidikan apapun.
Ada orang yang merasa bahagia hanya jika dia diperhatikan orang-orang disekitarnya.
Ada orang yang merasa bahagia ketika dia mampu membuktikan kepada orang lain bahwa dirinya yang paling hebat.
Ada orang yang merasa bahagia hanya dengan melihat orang-orang yang dia sayangi merasa bahagia.
Ada orang yang merasa bahagia apabila dia sanggup membantu orang lain yang membutuhkan. Cukup dengan senyuman orang yang dibantu tersebut dia telah mendapatkan kebahagiaan.


Orang yang serba berkecukupan, mungkin malah merasa tidak bahagia, dia bisa saja iri dengan orang yang mampu hidup sederhana namun bahagia. Ada orang yang memiliki karier yang sukses, namun mereka iri dengan orang lain yang bekerja seadanya tapi memiliki waktu yang sangat banyak dengan keluarga, bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarganya.


Ukuran kebahagiaan antara satu orang dengan orang lain berbeda-beda. Kadang orang kebingungan dalam mencari apa sebenarnya yang mampu membuat mereka bahagia sehingga mereka mencoba ikut-ikutan orang lain tanpa memperhatikan kemampuannya sendiri dan setelah setengah jalan baru sadar bahwa bukan itu yang mereka cari.


Ingat tentang quote Steve Jobs yang intinya mengatakan bahwa waktu yang kita butuhkan terbatas, jadi mengapa kita menghabiskannya dengan menjalani hidup orang lain? Mengapa kita mencoba berjalan menggunakan sepatu orang lain yang pastinya tidak akan pas dan nyaman untuk membantu kita berjalan menuju tujuan kita?. Tidak perlu terlalu memikirkan perbandingan antara pecapaian seseorang dengan diri kita, karena mungkin memang tidak bisa dibandingkan.


Kematian bisa datang kapan saja. Tidak ada seorangpun yang ingin mati dalam kondisi yang tidak bahagia, semua orang ingin berada dalam keadaan bahagia atau setidaknya tengah dalam proses menuju kebahagiaan tesebut. Ingat bahwa waktu kita begitu sempit dan ambil keputusan dengan cara lebih bijak.


Ambil keputusan besar setegas mungkin, jangan sampai setengah-setengah dalam menjalaninya. Dengarkan saran dan kritik orang lain namun jadikan kata hati sebagai penentu utama keputusan kita, karena kata hatilah yang paling tau apa yang bisa membuat kita bahagia, dia yang tau apa sebenarnya "lentera jiwa" kita. Orang boleh menilai kita, namun siapa yang tau pasti penilaian orang tersebut benar atau salah. Tidak ada yang pasti benar dan pasti salah sebelum hasilnya terlihat. Sambut selalu keraguan yang muncul karena dengan keraguan itu suatu saat kita bisa merasakan bahwa keputusan yang kita ambil begitu berarti.


Keep Moving Forward!


*berusaha untuk menjadi tokoh "Haw"...selalu membuat catatan sebagai pengingat berbagai pengalaman yang telah dialami
**dibayang-bayangi berbagai pemikiran tokoh-tokoh besar...Steve Jobs, Dahlan Iskan, Paulo Coelho, pengarang Who Moved My Cheese......sambil dibuai lagu-lagu One Republic...hahaha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar