Minggu, 18 Juli 2010

Rubrik Kartun di Kompas Hari Ini

hei....bagaimana akhir pekan kalian??


Hari ini saya bangun jam 1 siang...hehehemalu... setelah menyelesaikan ritual sehari2...(baca: mandi, makan, dll), seperti biasa saya langsung nyalain laptop dan mencari tahu ada kejadian apa di dunia maya....hohohoho.....


Bosan mantengin laptop, saya baca Kompas minggu ini. Kalau boleh saya simpulkan, Kompas minggu ini bertema "Teh". Dengan judul headline "Citra Diri dalam Secangkir teh", dari mulai halaman awal, kita disuguhkan pemandangan kebun teh di Rancabali, Ciwidey, Bandung yang sangat hijau dan berhias garis2 pematang (bener g ya sebutannya?hehe..) yang seakan mengajak kita untuk berlari2 di sana.... :puppyeyes:<-- mupeng


Setelah membolak-balik halaman demi halaman, ada beberapa bagian yang aneh...di Kompas hari ini: TTS tidak satu halaman dengan kartun2...dikemanain ni rubrik?, ternyata hari ini rubrik TTS dipisah dengan rubrik kartun...setelah baca Panji Koming, saya terkagetkan dengan kemunculan kartun "Mice Cartoon" yang biasanya diisi dengan "Benny & Mice" .....kemana bang Benny?? di episode ini diceritakan permohonan maaf Mice karena pisah dengan Benny..



Sedikit penasaran, saya coba cari tahu kenapa si Benny g ngisi rubrik itu lagi. Akhirnya saya g nemu alasannya...(padahal males nyari...hohoho...). Tapi, fakta yang saya dapet, ternyata si Benny udah mulai g muncul dari minggu kemaren (ketauan kalo minggu kemaren g baca koran....blogger-emoticon.blogspot.com). Dan ini adalah episode minggu kemaren:


wah....seperti yang ditulis di episode hari ini, Mice tanpa Benny bagai Sayur tanpa Garam....kedua tokoh itu seakan2 sudah menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Di setiap episode pasti perpaduan keduannya lah yang menjadi nyawa dari cerita tersebut. Jujur saya merasa sangat janggal baca 2 episode terbaru yang hanya menampilkan tokoh si Mice.....Ayo bang Benny & Mice bersatu lagi.....kita sebagai pembaca setia kalian menunggu kalian untuk rujuk kembali..... Bang Benny cepat lah kembali...blogger-emoticon.blogspot.com


Oh iya....setelah puas baca koran, saya langsung search YouTube videoklip dari Band favorit saya: Rascal Flatts. saya merasa trenyuh melihat salah satu video-nya (lebay....blogger-emoticon.blogspot.com). Penasaran dengan videonya?, nanti bakal saya tulis tapi di postingan lain ya.....biar tulisan ini g kepanjangan....


hohoho...sampai jumpa di tulisan berikutnya....


KEEP MOVING FORWARD!!!!


blogger-emoticon.blogspot.com

Selasa, 13 Juli 2010

Buku Kenangan

hmm...pengen nulis lagi...

Kemaren (atau lusa ya?)....secara tidak sengaja saya melihat buku "Meremas Sampah Menjadi Emas" di deretan buku2 koleksi saya..buku yang dibikin secara keroyokan orang2 FLP (Forum Lingkar Pena), dengan beberapa anggota gerombolannya adalah Ekky Malaky, Afifah Afra, NasSirun PurwOkartun, dkk. Buku ini memaksa saya untuk berpikir, membayangkan jauh kembali ke suasana 1 tahun yang lalu...



Apa yang terjadi satu tahun yang lalu? dan mengapa buku itu menjadi buku yang bisa begitu berkesan bagi saya?


Here's the story....


Ibu saya divonis menderita kanker serviks beberapa tahun yang lalu, saat saya masih kelas 3 SMA.Sejak saat itu ibu menjalani berbagai pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya, mulai dari melakukan operasi pengangkatan rahim, hingga kemoterapi dan penyedotan cairan secara berulang2 yang terdapat di paru-parunya karena ternyata sel kankernya sudah menyebar.

Pengobatan tersebut rutin dilakukan tentunya bertujuan untuk menyembuhkan penyakit ibu...tapi pengobatan itu tidaklah sama seperti kalo kita minum obat batuk yang efek sampingnya paling hanya ngantuk, paling banter mual2...saya melihat dengan mata sendiri bagaimana ibu merasa sangat menderita dengan cara pengobatan2 tersebut, setiap menjalani pengobatan, minimal erangan hingga teriakan kesakitan keluar dari mulut ibu yang lemah.

Beberapa tahun berjalan, hingga akhirnya ibu merasa lelah dengan berbagai teknik pengobatan yang tidak kunjung memberikan efek yang berarti. Beliau, dalam dirinya, mulai tidak percaya dengan khasiat pengobatan2 itu. Walaupun pengobatan terus berjalan, tapi ibu menjalaninya dengan setengah hati, selalu mengeluh dan malas2an menjalaninya. Akhirnya sekitar setahun yang lalu, ibu mulai terlihat menyerah terhadap penyakit yang dideritanya.

Kembali ke buku tadi. Buku 208 halaman + 2 lembar cover tersebut, adalah buku yang diberikan oleh teman kakak saya untuk ibu. Isi buku tersebut adalah motivasi untuk tetap berjuang kala kita menghadapi berbagai masalah seperti pendidikan, kesehatan, dll. Tentu saja tujuan dari dia adalah supaya ibu termotivasi dan tidak kalah dengan penyakitnya..., saya sempat bilang ke ibu bahwa ibu seharusnya baca buku itu agar tetap semangat. Ada beberapa kalimat di halaman depan buku itu:

"Allah hy akan berikan yang terbaik...
Innallaha ma'anna...
Luv U my Mom.
Semoga cepat sembuh"

Tapi Allah memang Maha Berkehendak....sekitar setahun yang lalu ibu dipanggil oleh Allah (semoga dengan penderitan itu, dosa-dosa ibu diampuni oleh Allah...Amiin). Ibu meninggal tanpa pernah membaca buku itu.

Saya sengaja membawa buku itu sebagai salah satu kenangan yang bisa mengingatkanku kepada ibu. Saya membawa buku ini tanpa sepengetahuan kakakku..(hehehe...).

Saya ingin sekali mengucapkan terima kasih kepada teman kakak saya itu. Walaupun buku ini belum sempat dibaca oleh ibu, namun buku ini telah memberikan manfaat kepada saya (sebagai seorang putra dari ibu) untuk kembali bangkit jika saya menghadapi suatu masalah, khususnya saat saya kehilangan seorang ibu. Dengan buku ini, saya sadar bahwa saya harus bangkit, agar ibu bisa bangga memiliki anak yang pantang menyerah dalam menghadapi masalah hidup.

Bagi teman2 yang membaca tulisan ini, saya sangat merekomendasikan agar kalian membaca buku ini. Ambil hikmah dari berbagai kisah2 menarik yang tentunya akan memberikan motivasi agar kita terus berjuang menghadapi masalah hidup.

Masalah yang menghambat kehidupan kita, harusnya kita hadapi dengan semangat pantang menyerah. Allah tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan hambaNya. Beliau memberikan masalah sebagai petunjuk, pengingat, atau hukuman bagi kita. Petunjuk jika kita belum mengetahui. Pengingat jika kita lupa terhadap tugas kita sebagai manusia. Hukuman jika kita melanggar ketentuan2 Allah. Masalah akan membuat kita menjadi lebih kuat, lebih sabar, lebih beriman dan bertakwa kepada Allah. Jangan cepat menyerah, karena mungkin saat kita menyerah, sebenarnya kita hanya tinggal selangkah lagi menuju jawaban masalah kita.

Saya ingin berterima kasih kepada teman kakak saya, yang saya tidak tahu namanya. Semoga Allah selalu melimpahkan kesehatan dan keselamatan kepadanya....
Dan aku berdoa untuk ibu, semoga Allah mengampuni segala kesalahan ibu, dan menggabungkannya bersama orang-orang yang beriman di surga...Amin...

Dan sekarang untuk diri saya sendiri.....: KEEP MOVING FORWARD!!!
blogger-emoticon.blogspot.com

Senin, 05 Juli 2010

Di atas Langit Masih ada Langit

hmmmm.....lagi pengen nulis tentang kuliah dan pemikiran gue....semoga nyambung dengan judulnya...hehehe...

Here we goooooo.....

Gue adalah seorang mahasiswa semester 4..
hampir semester 5 lebih tepatnya, jurusan akuntansi di Universitas Bakrie. Pada awalnya, gue sama sekali g ada bayangan untuk masuk di jurusan ilmu sosial manapun, karena dulu waktu gue sma, ada pandangan kalau anak2 sosial itu adalah anak2 buangan yang sebenernya pengen masuk ke jurusan eksakta namun karena kendala nilai, sehingga mereka secara terpaksa harus masuk ke jurusan sosial...yaa walaupun pasti ada 1-2 anak yang emang pada dasarnya udah pengen masuk ke jurusan itu. Jujur kala itu, gue memandang sebelah mata jurusan sosial. Gue berpendapat kalo ilmu sosial itu adalah ilmu yang semua orang pasti bisa menguasainya dengan sangat mudah, walaupun sampai saat ini gue juga belum tau pasti apakah pendapat gue itu benar atau tidak.

Singkat cerita, akhirnya gue memasuki tahapan akhir masa sma dimana semua siswa kelas 3 berbondong-bondong untuk mencari tempat kuliah yang bakal jadi batu loncatan untuk bisa masuk di dunia kerja kedepannya (yah seperti itulah pendapat umum yang beredar saat ini). Gue saat itu cuman daftar UM UGM, dan yaa...bisa ditebak..jurusan2 yang gue pilih semua adalah yang berkaitan dengan ilmu pasti. Namun, selain itu, gue juga mendaftar di Universitas Bakrie d/h Bakrie School of Management, yang hanya memiliki jurusan akuntansi dan menejemen(pada waktu itu) yang keduanya adalah termasuk ilmu sosial. Gue tertarik mendaftar karena iming2 kuliah gratis sampai lulus.

Akhirnya gue pun diterima di UB, dan pengumuman penerimaan itu tepat sehari sebelum dilaksanakannya UM UGM. Dan karena pertimbangan berbagai hal, khususnya ekonomi keluarga gue yang kurang, maka akhirnya gue memutuskan untuk mengambil beasiswa tersebut dan melupakan UM UGM, sehingga gue g lulus UM.

Sebenernya ada pertimbangan lain mengapa gue mengambil jurusan akuntansi ini. Gue berpikir kalau gue bakalan sukses....yaa minimal bisa lah menjadi diatas rata2 di kampus ini. Gue menyimpulkan bahwa kalau nilai gue di ilmu pasti aja lumayan bagus, maka gue bakalan dijamin berhasil di ilmu sosial.

Gue menjalani awal2 kuliah dengan kepercayaan diri yang besar bahkan mungkin berlebihan untuk bisa sukses di jurusan ini. Hal buruknya adalah gue di sma termasuk siswa yang diatas, sehingga mulai tumbuh rasa sombong dalam diri gue, dan hal ini terbawa sampai gue menjalani dunia perkuliahan. Gue merasa lebih hebat, lebih pintar dari anak2 lainnya. Selain itu gue menyepelekan mata kuliah2 yang diberikan, dan jarang belajar.

Apa yang terjadi selanjutnya? nilai gue tidak lebih bagus daripada anak2 lainnya. Ternyata nilai yang lumayan di bidang ilmu pasti tidak menjamin bahwa kita akan berhasil di bidang ilmu sosial. Di semester2 awal gue selalu menyalahkan keadaan di sekitar gue..entah itu dosen, teman belajar, hingga keberuntungan anak2 lainnya.

Hal ini terjadi sampai sekarang, dan alhamdulillah, sedikit demi sedikit fakta ini membuat mata gue terbuka. Gue sadar bahwa sebenernya kesalahan terbesar ada pada diri gue sendiri.

Dengan tulisan yang sangat panjang dan membosankan ini
*Semoga tidak*... gue ingin berbagi nasihat kepada pembaca dan khususnya diri gue sendiri, bahwa kita tidak boleh merasa diri kita paling hebat, karena dibalik suatu kelebihan kita, pasti ada kekurangan yang bagi orang lain itu menjadi kelebihan mereka. Kita tidak boleh merasa paling pintar, karena jika kita sudah merasa diri kita paling pintar, maka pada saat itu lah awal dari proses pembodohan kita. Dengan merasa paling pintar, maka kita akan berhenti belajar, menolak suatu fakta baru, dan dilain pihak orang lain yang merasa dirinya tidak pintar akan lambat laun mendahului kita. Ingatlah bahwa diatas langit masih ada langit... Di dunia ini, tidak ada satu orang mengalahkan orang lain dengan kelebihan yang dimilikinya, yang ada hanyalah dengan kelebihan itu, orang diharapkan bisa saling melengkapi dan membantu.

Jadi, ketika kita mulai merasa paling pintar....should we pretend that this is the end?? NO!! just realize!! that there's sky upon the sky....


KEEP MOVING FORWARD!!! :)
maaf jika ada terdapai berbagai kekurangan, baik dalam segi teknis penulisan, atau pun masalah isi secara keseluruhan.....ayo terus belajar!!!

Minggu, 20 Juni 2010

My SuperFather

hmmm......hari ini temen2 gue rame di twitter ngomongin tentang Ayah mereka. Gue sempet bingung kenapa mereka ujug2 ngomongin itu, dan setelah iseng2 cari informasi akhirnya gue baru tau kalo ternyata hari ini adalah Hari Ayah. Sebenernya gue dari dulu belom tau kalo Hari Ayah itu ada, setau gue yang ada cuman Hari Ibu. Emang kalo diliat2 sih pengorbanan seorang Ibu emang sangat berat sehingga emang seharusnya "dibuatkan" sesuatu yang spesial untuk menghargai perjuangan kaum Ibu itu. Tapi apakah dengan begitu pengorbanan para Ayah kalah dengan pengorbanan para Ibu??


Keadaan yang umum di Indonesia, seorang Ayah pastilah sosok yang sangat berpengaruh dalam keluarga. Ayah adalah tulang punggung dari sebuah keluarga. Dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan segala hal tentang keluarganya. Sosok Ayah merupakan Nahkoda dari bahtera rumah tangga (uhuk...uhuk...bahasanya...). Dia yang menentukan hampir semua keputusan dalam rumah tangga. Dalam Islam, Ayah adalah seorang Imam dari keluarganya, bukan hanya Imam dalam waktu sholat, tetapi juga sebagai Imam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebenarnya masih banyak lagi hal2 yang luar biasa jika kita membahas tentang peran Ayah dalam keluarga, tapi karena emang gue masih belom bisa nulis lancar dan pengetahuan gue yang masih dangkal, jadinya ya cuman sebatas ini gue bisa mengungkapkannya.


Sekarang gue pengen cerita tentang pahlawan keluarga gue. Ayah gue, atau yang gue panggil dengan sebutan Bapak, adalah seorang yang menurut gue paling hebat (ya...sama seperti pemikiran orang lain tentang Ayah mereka masing2). Bapak gue bernama Sulistyono, yang sering disebut dengan nama "Cuk" oleh keluarga. Gue g tau kenapa bisa dipanggil dengan sebutan itu, walau gue penasaran, gue g pernah coba tanya itu ke bapak.


Bapak adalah orang yang sangat berpengaruh dalam keluarga kami. Beliau selalu menjadi penentu keputusan terakhir tentang apa yang ada di keluarga kami, tentang mau beli perabotan apa, mau jalan2 kemana pas liburan sampe mau disekolahkan dimana anak2 beliau. Sebagai satu-satunya pencari nafkah di keluarga kami, karena ibu hanya menjadi ibu rumah tangga, beliau menunjukkan bagaimana kerja keras beliau untuk menghidupi keluarga kami. Sebagai seorang PNS setiap hari beliau pulang-pergi Klaten-Sleman yang jaraknya mungkin lebihdari 30km untuk bekerja. Beliau menjalani ini selama hampir 17 tahun, karena keluarga kami menetap di Klaten sesaat sebelum gue lahir, dan bapak pensiun kira2 dua tahun yang lalu.


Dalam pandangan gue, bapak adalah sosok yang tidak keras, tapi juga tidak lembut. Entah kenapa, gue selalu merasakan ada jarak antara Bapak dengan anak2nya. Kami selalu takut untuk menyampaikan keinginan ke beliau. Kami selalu menjadikan ibu sebagai "tumbal" kemanjaan kami. Tapi gue tidak mempermasalahkan hal itu, karena menurut gue, jarak Ayah dan anak itu perlu dibangun agar terlihat kewibawaan seorang Ayah dan selain itu juga supaya anak2nya tidak kurang ajar (hehehe...).


Dibalik sosok yang setengah keras itu, bapak adalah sosok yang sangat bertanggung jawab, sabar dan tabah dalam keluarga kami. Hal ini bisa gue lihat saat beliau, tanpa kenal lelah mengurusi segala macam hal ketika ibu menjalani pengobatan karena penyakit kanker yang dideritanya. Beliau sangat sabar menemani ibu menjalani berbagai macam proses pengobatan, karena kondisi ibu yang memang sangat lemah. Setiap saat, beliau bolak-balik Klaten-Jogja untuk mengantar ibu melakukan Kemoterapi dan mengurusi segala macam administrasi, khususnya biaya yang tentunya tidak sedikit. Saat kondisi ibu kritis, bapak dengan sabar menemaninya. Beliau mengurusi segala macam keperluan ibu. Beliau dengan sabar mengingatkan ibu untuk secara rutin minum segala macam obat yang bahkan gue kasian melihat ibu sangat tersiksa dengan obat itu. Beliau memandikan ibu, menggendong kemanapun ibu mau jika ibu jika bosan di kamar, memberi semangat ketika ibu mengeluh tentang kesakitan yang dideritanya, berpikir bagaimana cara mencari dana pengobatan ibu, hingga tentunya memikirkan biaya pendidikan anak2nya (dan inilah alasan sebenarnya mengapa gue memutuskan mengambil beasiswa di Universitas Bakrie).


Bapak adalah sosok yang sangat tegar. Dia selalu berusaha menutup2i segala keterbatasan keluarga kami, hanya karena beliau tidak mau kami khawatir. Beliau selalu berusaha memenuhi keinginan kami, khususnya tentang pendidikan,walau sebenarnya keluarga kami sedang dalam keadaan tidak ada. Beliau tidak mempermasalahkan apakah anaknya memilih sekolah di tempat yang mahal atau tidak. Dan selama hidup gue, hanya sekali gue menyaksikan bapak benar2 merasa tidak berdaya, yaitu saat ibu di panggil oleh Allah. Sosok tegap dan tinggi yang biasanya bisa menutupi usia beliau, saat itu seperti tidak berdaya, beliau kelihatan sangat capek dan sangat kehilangan.

Saat ini, gue bener2 pengen membuat beliau bangga, gue ingin membuat beliau tidak merasa kesepian, istirahat memikirkan anak2nya, karena memang tinggal gue tanggungan beliau. Gue yakin kakak2 gue pun berpikiran sama, mereka pasti sedang berusaha untuk membahagiakan bapak, membalas kerja keras beliau yang telah membesarkan kami, 4 anak yang sangat bandel, walaupun kami tau tidak ada usaha kami yang bisa menamai pengorbanan beliau.

Dan sekarang, gue pengen membabat habis UAS yang bakal gue hadepin 2 minggu ini, kemudian pulang ke Klaten dengan membawa berita yang bisa membuat bapak bangga dengan gue. Jadi, walau gue udah nyia2in minggu tenang gue kemarin, gue tetep g akan berhenti berusaha, demi kebahagiaan bapak, demi segaris senyum di wajah beliau......

Ahhhh....gue bingung mau nulis apa lagi, sebenernya masih banyak lagi yang gue pengen tulis,...gue pengen mempersembahkan tulisan yang paling bagus, tapi yah karena masih amatir ya jadinya kaya gini.

Yah begitulah cerita gue yang berantakan disana-sini, tapi setidaknya dengan nulis ini gue juga secara tidak langsung menyadarkan diri sendiri untuk memurnikan niat sebenernya kenapa gue ke Jakarta, kuliah di UB ini. Semoga apa yang gue kerjakan bisa berarti bagi beliau......

Bapak, kau adalah sosok yang sangat berarti buatku, aku ingin mencontohmu, mencontoh kesabaran, kebijasanaan, dan ketegaranmu, serta bagaimana engkau mencintai ibu dengan setulus hatimu......semoga engkau panjang umur, sehingga bisa menyaksikan anak2mu ini menjadi orang2 hebat yang bisa membuatmu bangga dan tidak menyesal telah membesarkan kami.....

Happy Father's Day....My SuperFather.......

Minggu, 13 Juni 2010

Uneg-Uneg

wah....g kerasa sekarang udah masuk minggu tenang lagi....
ya...seminggu lagi gue udah harus kembali bertempur dengan soal-soal UAS yang materinya sama sekali belum gue kuasai..

Setelah UTS gue jarang hingga sama sekali g merhatiin dosen yang ngejelasin materi kuliah di kelas. Ya begitulah, niat gue buat lebih serius setelah UTS karena nilai UTS gue yang kurang memuaskan memang cuman hanya sekedar niat. Gue masih saja berkutat dengan berbagai hal yang sebenernya g penting.

Setiap hari gue cuman seneng-seneng tanpa peduli dengan kuliah. Gue berangkat kuliah cuman sekedar ngisi daftar kehadiran yang harus 80% kehadirannya. Setelah itu, gue cuman ngobrol sana-sini g jelas, maen PES, dan ikut kegiatan yang bener-bener menyita waktu.

Soal gue sering mengeluh waktu belajar gue berkurang karena banyak sekali ikut kegiatan, sebenernya cuman alasan buat males-malesan. Gue cuman nyalahin hal-hal diluar gue, bukannya nyalahin diri sendiri yang males.

Setelah tinggal beberapa hari menjelang ujian gue baru sadar kalo udah buang-buang waktu. Gue sering beralasan orang lain punya waktu lebih banyak buat belajar. Sering menyalahkan keadaan gue yang serba susah (menurut versi gue). Tapi, gue akhir-akhir ini mulai serasa ditonjok, dibuka mata gue setelah baca blog salah satu temen gue.

Temen gue itu punya prestasi yang sangat luar biasa di kampus, dia keliatan g terlalu serius juga pas ngedengerin dosen nerangin, tapi nilai yang dia dapet luar biasa. Gue sempet berpikir dia pasti belajar kalo g ada kuliah soalnya punya waktu yang banyak. Selain itu gue sering membandingkan kalo kenyamanan belajar yang dia dapet lebih dari gue. Gue pernah ke kontrakan dia, tempat yang nyaman buat belajar, blablablabla...pokoknya gue iri dengan kenyamanan dia buat belajar....

Tapi setelah gue baca blog dia, ternyata gue g banyak berbeda dengan dia, mungkin dalam beberapa kondisi gue punya yang g dia punya. Dia ternyata memiliki kegiatan yang juga sangat banyak, kondisi perekonomian yang pas2an juga, salah satu orangtuanya juga udah dipanggil terlebih dahulu, dll yang sebenernya hampir sama dengan gue. Lalu apa yang menyebabkan dia bisa lebih berhasil bahkan jauh lebih berhasil daripada gue?

Setelah itu gue baru sadar kalo gue bener2 payah. Setiap hari gue g pernah mikir tentang kuliah. Setiap kuliah pagi pasti telat, di kelas tisur karena malamnya begadang, abis kelas maen, pulang dari kampus bukannya belajar malah onlen, nonton film, dll yang akhirnya bikin gue tidur pagi, dan sama sekali nyentuh buku materi kuliah. Tugas-tugas yang sebenernya buat masa kita belajar pun g pernah gue kerjain sendiri. Gue selalu pinjem jawaban temen buat gue contek. Gue selalu menunda-nunda pekerjaan yang akhirnya menumpuk semua hingga gue bener2 kelelahan pas deadline sedangkan temen2 gue bisa tidur nyenyak karena udah selesai dari dulu.

Dan sekarang pun begitu, tau udah mepet ujian gue malah tetep onlen dan sekarang malah nulis blog ini......hahahaha...
Oke setelah selesai nulis blog ini...gue harus mulai belajar!!!!!!!!


Keep Moving Forward!!!

Senin, 31 Mei 2010

Tugas...tugas...tugas....

Sigh......akhir2 ini, sangat sering gue menghela nafas, mencoba melepaskan penat yang menumpuk jadi satu...dan hal ini lumayan membantu....kontrol nafas ternyata bisa membantu mengkontrol emosi.....

Ya beginilah keadaan di kampus gue, mungkin di kampus yang lain juga....Setiap akhir2 minggu sebelum ujian, pasti ada aja dosen yang minta mahasiswanya mengerjakan tugas yang bobotnya sangat berat. Yang menambah lebih berat lagi adalah semua dosen memberi tugas yang deadline-nya hampir bersamaan.

Dan apa yang gue alami sekarang?? gue dihadepin dengan berbagai macam tugas. Tugas business law kelompok yang harus dipresentasiin besok rabu, tugas individunya dikumpulin rabu minggu depan, tugas pajak dikumpulin besok, tugas business ethics dikumpulin hari kamis. Dan parahnya semua tugas itu belom gue kerjain.

Hari ini gue harus begadang ngerjain tugas kelompok b.law, pajak dan ethics...gue pesimis bisa selesai semua....hahaha...penyesalan emang selalu datang diakhir. Gue selalu menunda2 pekerjaan, dan kalo udah mepet gini bisanya cuman ngeluh.....hahaha.....

Nah, akhirnya udah dapet mood buat lanjut ngerjain tugas lagi...oke gue cukupkan disini...dilanjut dilain waktu......

KEEP MOVING FORWARD!!!

Sabtu, 29 Mei 2010

Semangat kah?

3 am.....*ditemani lagu matchbox 20 yg judulnya 3am juga biar tambah dapet feel-nya...ahahaha g nyambung...

ya..jam segini gue masih bangun. Beberapa orang pasti menanyakan apa yang gue lakuin sepagi ini. Disaat semua orang tidur nyenyak mungkin udah mimpi sampe ke ujung dunia.

Setiap hari gue emang sering masih kebangun jam-jam segini. Biasanya sih g ngelakuin apa2 kecuali browsing2 di internet, liat timeline twitter yang makin sepi, liat news feed fb yang semakin ngebosenin.

Tapi berhubung sekarang udah mau UAS, gue mencoba memanfaatkan kebiasaan gue ini buat ngerangkum beberapa materi kuliah yang emang harus dihapal. Gue g mau kejadian pas UTS kemarin terulang lagi. Gue keteteran menghapal materi yang sebegitu banyak hanya dalam beberapa jam. UTS yang seharusnya bisa dapet lebih bagus, hanya bisa gue manfaatin segitu doang karena banyak materi yang gue belom hapal.

Dan sekarang gue lagi ngerangkum AIS ni.....materi yang mungkin paling banyak dihapal. Gue baru mulai malam ini, dan gue berharap bisa tetep konsisten ngerangkum biar hasil UAS gue maksimal.

Jadi buat seluruh anak Universitas Bakrie......ayo bersaing dengan gue. Kalo perlu kita taruhan siapa yang bakal dapet nilai lebih bagus di UAS berhak dapet traktiran dari yang nilainya lebih jelek......ahahaha....apakah kalian siap??????

KEEP MOVING FORWARD!!!!!

Sabtu, 01 Mei 2010

Suatu Tulisan Tentang Nilai Ujian

UTS udah selesai sekitar seminggu yang lalu.....dan sekarang adalah waktunya anak2 Universitas bakrie untuk siap2 ketawa, nangis, teriak2 histeris, menyumpahi diri sendiri dan bahkan dosen2 mereka karena nilai yang tertulis di portal dan di kertas ujian mereka..

Ada yang bersyukur karena perjuangan belajar keras mereka selama setengah semester akhirnya membuahkan hasil yang maksimal, tapi ada juga yang merasa hasil yang mereka dapet tidak maksimal. Namun, disisi lain, ada juga yang bener2 senang karena belajar SKS (sistim kebut semalam) mereka sukses berat, dan ada juga yang biasa2 aja liat nilai jelek karena memang mereka merasa sudah merasa ikhlas (tentunya ikhlas karena memang mereka g belajar....hehehe...).

Nah ada hal menarik dari nilai2 hasil ujian ini. Hal ini berkaitan dengan kebijakan dosen dalam penilaian ujian. Ada dosen yang sangat baik dalam menilai hasil ujian mahasiswanya, sehingga hampir seluruh nilai mahasiswanya bagus2. Di lain pihak, ada juga dosen yang sangat pelit dalam memberikan nilai kepada mahasiswanya yang pada akhirnya sering kali mendapat sumpah serapah dari para mahasiswanya (Makanya pak/bu jangan suka ngasih nilai jelek...ntar hidupnya g tenang lho didoain yg jelek2...hehehe). Tapi ada juga yang ngasih nilai bener2 objektif, hasil nilai benar2 mencerminkan apa yang ditulis mahasiswa di lembar ujian tersebut, tanpa ada pengaruh dalam penilaian....

Perbedaan dalam penilaian ini seringkali menyebabkan kecemburuan antara mahasiswa kelas yang diajar dosen yang satu dengan yang lainnya. Bahkan terjadi pula cara penilaian yang berbeda dari kelas-kelas yang diajar dosen yang sama!! Nah gimana tu?? Sebagai contoh, di kelas A, dosen memberikan nilai yang sangat bagus untuk mahasiswanya, tapi di kelas B, dosen yang sama memberikan nilai yang naudzubillah jeleknya ke mahasiswanya, meskipun sebenernya jawaban di kertas ujian anak2 kelas B itu lebih bagus daripada kelas A. Hal ini menurut gue bisa terjadi karena dosen yang memberi nilai sangat subjektif, jika kelas yang diajarnya nurut2, baik2...maka akan diberi nilai yang baik, tapi kalau kelas yang diajarnya bandel2, ribut melulu maka bakal dikasih nilai jelek. Tapi gue menemukan sebab lain yang bikin gue garuk2 kepala....gini ceritanya:

Di semester 2, ada satu mata kuliah yang dosennya mengajar 2 kelas, gue termasuk mahasiswa di salah satu kelasnya. Pada saat liat hasil ujian, kita tercengang karena nilai yang muncul bener2 bikin mulut orang berbusa karena saking jeleknya nilai yang keluar (apa hub nilai jelek ma mulut berbusa ya?). Namun pada akhirnya kita sedikit mendapat angin segar karena kata si dosen nilai ditambah beberapa poin...kita jadi bisa sedikit senyum tu... Tapi senyum itu g bertahan lama, karena setelah tanya ke kelas lain yang diajar dosen itu, ternyata penambahan nilai mereka jauh lebih banyak dari kelas kami. bayangkan di kelas kami nilai 60an palin banter cuman bisa jadi 70an, dan dikelas itu nilai 60an bisa jadi 90!!!!(ini beneran terjadi kawan2!!!). Dan setelah kita protes dan tanya ke dosennya, dia jawab kalo cara penambahan nilai tersebut didasar pada perhitungan statistik yang gue g ngerti dan g dapet korelasi antara nilai dan hitungan tersebut. Tapi intinya, di kelas gue emang persaingan antara mahasiswa lebih ketat daripada kelas yang lain, rentang nilai di kelas gue sangat ketat, sedang rentang nilai tertinggi dan kedua di kelas lain itu sangat jauh, jadi menurut dosen itu, orang yang mendapat nilai tertinggi di kelas lain itu pasti memiliki usaha yang lebih keras jadi layak mendapat tambahan nilai yang lebih banyak.......

Nah, adilkah hal ini??.....karena dalam satu angkatan, terbagi beberapa kelas, yang untuk satu mata kuliah pasti dosen yang mengajar akan berbeda, sehingga tentu saja nilai dari tiap kelas tidak akan bisa dibandingkan. Lalu, bagaimana dalam hal evaluasi ipk? tentunya ipk antar mahasiswa juga g bisa dibandingin kan? sebagai informasi, di kampus gue ada evaluasi untuk menentukan beberapa persen mahasiswa terbaik yang selanjutnya berhak untuk mendapatkan sejumlah reward dari kampus.

Untuk sampai saat ini, gue masih sedikit beruntung, karena sejak semester 1 gue jarang dapet dosen2 yang pelit nilai. Kalau pun gue dapet nilai jelek, itu memang karena gue kurang keras dalam belajar sehingga gue masih bisa ikhlas nerima hasil nilai jelek tersebut.
Dan alhamdulillah, nilai UTS yang sebagian udah keluar juga lumayan bisa melegakan hati dan semoga nilai2 yang belum keluar juga bisa ikut turut serta melukis sebuah senyum manis di bibir gue...(huueek!!!)

Jadi begini lah realitanya...hasil nilai atau ipk dari mahasiswa dalam satu universitas aja sebenarnya g bisa dibandingkan, apalagi dengan universitas lain?

Lalu, apa kesimpulan dari tulisan ini?? Gue juga g ngerti....hahahahha.....dasar setres!!

Kamis, 08 April 2010

Bentuk Desktop Gue Menjelang UTS

Karena sedikit bosen baca materi mulu...sekarang saatnya iseng di blog...kepikir buat upload gambar desktop gue selama masa2 menjelang UTS.....FYI: desktop ini selalu gue pantengin biar bikin gue semakin panik karena sisa waktu yang bisa gue manfaatin semakin menipis.....

Yak inilah bentuk desktop gue menjelang UTS yang bener2 bikin gue jungkir balik karena gue sama sekali belom siap
















klik gambar untuk memperbesar

Semoga gue bisa memahami materi2 yang diperlukan, biar UTS gue bagus...dan yang paling penting gue g harus keluar duit arena kalah taruhan....hehehe..

oke sekarang gue mau belajar dulu.....

KEEP MOVING FORWARD!!

Rabu, 07 April 2010

Kegilaan Belajar Pajak

huaaa......setres gue belajar pajar buat UTS. Gue setres karena untuk saat ini g ada ilmu apa2 di dalam otak gue yang berkaitan dengan pajak. Kenapa bisa begitu? Kemana aja lo selama 7 pertemuan itu??

Yah...selama 7 pertemuan gue jarang banget ngedengerin si dosen. Ada beberapa alasan kenapa gue jarang ngedengerin dosen gue. Salah satu alasannya karena si bapak memiliki suara yang sangat merdu, sehingga seakan2 gue di-ninabobo-in selama kelas berlangsung. Karena gue sering banget begadang dan kalo hari mulai agak siang gue ngantuk...klop banget deh suara si bapak dengan keadaan ngantuk gue, jadinya gue sering banget tidur di kelas pajak, atau kalo g tidur, pikiran gue ngambang kemana-mana g jelas.

Akhirnya, saat menjelang UTS gini gue panik.... Dan gue berusaha keras buat baca materi yang banyaknya minta ampun. Gue arus khatam baca materi sebelum UTS di modul yang sumpah tebel banget. Nah ketebalan modul ini sekarang menjadi masalah. Gue merasa modul ini g fleksibel karena tebel.

Gue pun akhirnya memodifikasi (bzzz) modul pajak gue. Modul yang dijilid rapi, bahkan temen2 gue menjilid ulang sehingga jadi lebih rapi, akhirnya gue bedah total. Gue pisah2 tiap bab dengan alasan lebih mudah buat dibawa. Dan akhirnya bentuk modul perpajakan gue jadi sehancur ini:



modul pajakku sayang, modul pajakku malang


Dengan gue pisah2 kaya gini, gue berpikir jadi lebih gampang gue belajarnya. Gue jadi bisa belajar sambil tiduran, tanpa harus berat2 ngangkat buku sampe tangan pegel dan gue jadi g takut ketiban modul yang berat kalo ketiduran.

Oke....setelah proses bedah modul dan upload gambar di blog ini, sekarang gue akan berusaha membacanya, sehingga g sia2 modul itu gue modifikasi jadi ancur kaya gitu...hehehehe..

N.B: Don't try this at your own book!!!

KEEP MOVING FORWARD!!!

Selasa, 06 April 2010

Cintai dan Bencilah Sesuatu Sewajarnya

"Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" [Al-Baqarah 216]

Sering kali kita mencintai seseorang ataupun suatu benda secara berlebihan, sehingga kita mengorbankan segalanya hanya untuk bisa mendapatkannya. Dan sebaliknya, kita juga sering sekali membenci orang atau suatu benda secara berlebihan, hingga kita selalu berusaha menjauh darinya, selalu menjelek-jelekkannya.

Pada suatu saat, apapun yang kita cintai atau senangi dengan berlebihan itu, secara drastis menjadi sesuatu yang kita benci atau tidak kita sukai. Sebagai contoh jika menyukai sesuatu itu karena bentuk fisik, seperti kecantikan, ketampanan, bentuk-bentuk yang indah, dan segalanya yang tampak wah di mata. Hal-hal seperti itu bisa berubah dengan cepat, sebuah kecantikan, ketampanan, atau sebuah keindahan bisa secara cepat menjadi rusak jika Allah menghendakinya. Contoh lain, jika kita menyukai sesuatu karena harta, posisi, atau kedudukan seseorang, suatu saat hal-hal ini bisa lenyap dengan seketika. Orang bisa saja bangkrut hanya dalam hitungan detik, posisi dan kedudukan pun bisa hilang dengan sekejap.Tidak hanya yang tampak, yang tidak tampak, seperti sifat seseorang pun bisa dengan cepat berubah. Yang disayangkan adalah, saat kita menyadari kalau untuk mendapatkan apa yang sebelumnya kita sukai itu, kita ternyata telah mengorbankan segalanya: waktu, tenaga, harta, persahabatan, bahkan yang paling parah kalau kita sudah mengorbankan keyakinan kita.

Dilain pihak, sesuatu yang sangat kita benci, bisa berbalik menjadi sesuatu yang berguna bagi kita, bahkan bisa jadi kita akan sangat menggantungkan nasib hidup kita kepadanya. Sesuatu yang sebelumnya kita sia-siakan, yang kita buang, kita acuh tak acuh terhadapnya.

Jadi, inti pesan dari ayat ini adalah jangan kita mencintai segala sesuatu secara berlebihan, dan jangan pula membenci sesuatu secara berlebihan....sikapi segala sesuatu dengan wajar, karena berlebih-lebihan itu tidak selalu mendatangkan sesuatu yang baik. Allah Maha Mengetahui apa yang makhluknya tidak ketahui.

Walaupun belum mendapatkan sebuah "chemistry" yang bisa bikin isi dari tulisan ini menjadi mengena di hati pembacanya (maklum masih newbie dalam hal tulis-menulis), tapi gue berharap semoga tulisan ini berguna bagi semua orang khususnya gue (hey!! ini tulisan "bener" pertama gue!! hehehe....)

KEEP MOVING FORWARD!!

Junk Post...(1)

nulis lagi ah........
gw memutuskan untuk nulis karena gw ingin curhat tentang orang yang mpe UTS H-seminggu masih aja belom tergerak hatinya untuk mulai belajar,yaitu si Rizaelha(lah..gw dong!!)....

Ada aja hal-hal yang bikin konsentrasi gw pecah kalo mau mulai baca, dari hal-hal sepele hingga hal-hal yang sangat sepele...(lho??)

Kemaren malem sebelum tidur...gw udah mikir kalo besok bangun pagi, nyuci baju kotor yang udah membukit, terus belajar....tapi apa yang terjadi saudara2?? gw sih emang bangun pagi...tapi badan g beranjak dari tempat tidur, muter sana muter sini, males2an...baru bener2 bangun dari tempat tidur jam 9.

Jam 9, gw langsung nyalain laptop dan buka danareksa-research.com buat lihat simulasi portfolio gw, apakah rugi atau untung (sebagai informasi, gw ikutan kompetisi jual-beli saham yang diadain himpunan mahasiswa kampus gw). Dan mpe jam 12 gw sibuk memantau harga saham yang naik-turun kaya gambar detak jantung manusia yang kaya di tipi2 itu lho...sumpah gw harus menuntut panitia yang bikin kompetisi ini...karena kompetisi ini gw jadi susah fokus untuk belajar (nyalahin orang lain...hehhe...)

Jam 12, karena jam 12 itu bursa tutup, jadi gw santai2...sempat terpikir untuk mulai baca2 buku, tapi tiba2 ade gw bilang kalo motor udah harus diganti olinya, dan sedikit perbaikan disana-sini...jadilah gw kebengkel. Gw pikir bakalan g lebih dari 1 jam, eh ternyata motor baru selesai dioperasi jam 2..

Jam 2 lebih sedikit, gw nyampe rumah...eh gw malah nyalain laptop lagi, mantau harga saham lagi..(sumpah....bener2 buang waktu ni kompetisi...)tapi sebenernya gw juga buka2 situs lain sih...hehehe...

jam 4-sekarang, setelah bursa tutup, gw memutuskan untuk belajar, tapi ternyata gw tertarik oleh ajakan hati gw untuk nulis di blog....dan mpe saat ini gw masih sibuk ngetik dan sedikit lupa untuk belajar.....

huuuaaaa.....gw liat status2 fb n tweet2 temen gw..mereka pada sibuk banget belajar...dan gw???
Astaghfirullah....gw harus mulai belajar..waktu semakin sempit kawan!!

oke...sekian curhatan gw...semoga si objek curhatan ini baca, nyadar terus mulai ambil buku dan mulai belajar....

KEEP MOVING FORWARD!!!

Oh iya.....untuk sementara ini....gw belom nge-publish blog gw...gw masih belom berani untuk dibaca orang lain, masih ragu2 tentang konten dari blog gw....dilain pihak juga, gw masih pengen kalo postingan2 gw untuk sementara jadi konsumsi pribadi gw....tapi suatu saat, kalo gw rasa udah lumayan banyak dan waktunya tepat buat publish gw akan publish blog gw....

Minggu, 04 April 2010

Nyampah di Hari Minggu

aduh...aduh...UTS tinggal hitungan hari tapi sampai hari ini gw masih belom nyicil belajar...ternyata gw masih susah untuk berkomitmen dengan diri sendiri kalo berkaitan dengan belajar materi kuliah....(haha...baca janji gw untuk bersemangat di postingan sblmnya...)

sumpah gw udah niat belajar dari dua hari lalu...tapi selalu aja ada suatu hal yang bikin gw g mulai pegang buku dan belajar...yang paling sering bikin goyah semangat gw untuk belajar adalah keinginan untuk selalu surfing di dunia maya. Sumpah, gw pengen ngilangin kebiasaan gw berjam-jam di depan laptop cuman buat internetan g jelas, walau cuma pas saat2menjelang ujian juga g papa...

Yah...dari pada gw internetan g jelas dan sekaligus nunggu mood buat belajar muncul, mending gw cerita tentang kejadian2 yang gw alami hari ini...

Oke..gw dibangunkan oleh suara tante gw yang ngebangunin gw buat ngajakin kondangan. Gw iya-iya aja walaupun g tau siapa yang nikah. Gw baru tau kalo yang nikah adalah saudara tante gw setelah sampai di gedung. Walau tadi pas berangkat males2an, tapi pas nyicip makanannya ternyata enak2...semangat gw langsung muncul (semangat untuk makan...hehehe...).

Abis dari gedung yang ada di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, gw dan keluarga langsung ke blok M nyari hotel Gran Mahakam buat ketemu Rani Juliani...eh buat liat tempat training Om gw maksudnya...

Setelah sampe rumah, gw udah ngebayangin kalo gw bakal langsung nyentuh salah satu buku materi dan membacanya. Tapi kenyataannya, gw malah nyalain laptop lagi dan lupa dengan mereka semua.

Akhirnya gw bosen juga internetan....eh kepikiran lagu kemaren yang didengerin pas seminar NLP...langsung deh gw donlot. Wahhhhh....bener2 relaxing dan bikin homesick!! Judul lagunya Home, yang nyanyi Michael Buble....gw sangat merekomendasikan kalian untuk donlot lagunya!!

Ini liriknya:
Another summer day
has come and gone away
In Paris and Rome
but I wanna go home

Maybe surrounded by
a million people I
still feel all alone
I just wanna go home
I miss you, you know

And I've been keeping all the letters
that I wrote to you,
Each one a line or two
I'm fine baby, how are you?
I would send them but I know that it's just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that
..................dst

Okay...itulah kegiatan gw hari ini..dan mpe sekarang gw masihbelum nemu mood buat belajar....huhuhu....

Kayang dulu ah...kali aja dengan kayang gw dapet mood...heha...

Salam...

Jumat, 02 April 2010

UTS!!!!!

Huuuuaaaaaahhhhh.........

Tinggal satu minggu lagi ni menuju medan pertempuran ma soal2 UTS. Engga kerasa kuliah berjalan hampir setengah semester, padahal rasanya baru beberapa kali ikut kuliah (bolos mulu sih...).

Sumpah gue takut banget ngadepin uts semester ini, banyak banget mata kuliah yang gue g ngerti...bahkan ada satu mata kuliah yang gue bener2 blank. Gue g tau apa temen2 gue yang sekelas pada g ngerti juga, atau emang gue yang geblek. Selain gue g nge-blank ma materinya, gue juga takut ma dosennya yang kabarnya pelit banget ngasih nilai......huaaaaa...gue pengen ngulangin dari awal semester ini (penyesalan emang selalu datang belakangan).

Gue berniat... Waktu satu minggu ini harus gue manfaatin dengan bener.Gue harus berusaha mengejar ketinggalan materi dan menguasainya (semoga gue bisa konsisten). Gue harus bisa dapet nilai bagus disemester ini, biar bisa ngejar ketinggalan dari temen2 gue, yang semester kemaren dapet ip yang waw!, selain itu juga karena gue g mau kalah taruhan....kalo menang kan lumayan bisa dapet makan gratis...hehehe..

Oke...jadi mulai saat ini, setelah gue post tulisan ini, gue akan belajar dengan bener. Gue akan manfaatin satu minggu ini untuk belajar keras. Karena ada quote, kalau kita berusaha dengan sungguh2, maka kita pasti akan bisa meraih sesuatu yang kita harapkan.......amiiinnn...

KEEP MOVING FORWARD!!! ^^

Rabu, 31 Maret 2010

Akibat Tidak Teliti

Cerita bermula pas gue ikut kepanitiaan Earth Hour di kampus gw. Gue ditugaskan di bagian perlengkapan. Gue dapet tugas nyari sumbu kompor buat bikin lampu-lampu minyak dari botol kra*******g. Karena tempat yang jual sumbu kompor agak jauh,maka gw memutuskan buat naik motor biar cepet dan g terlalu cape...

Berangkatlah gue nyari sumbu kompor. Setelah dapet sumbu kompor,pas perjalanan pulang ke kampus, gue diberhentiin ma polisi lalu lintas. Setelah gw matiin mesin motor, terjadilah percakapan ini:

Polisi: Selamat siang, Pak! bisa lihat SIM dan STNK-nya?
Gue: (ngeluarin SIM dan STNK) ada masalah apa ya, Pak?
Polisi: Bapak saya stop karena tidak menyalakan lampu depan...
Gue: (pura2 bo'ong...hehehe...) lah....saya nyalain lampu

(gue emang nyalain lampu...tapi setelah sadar kalo gue belum nyalain lampu..hehehe)

Polisi: Iya, tapi Bapak nyalain setelah lihat saya nyetop Bapak...(sialan ni polisi...g liat muka gw masih kaya bayi apa??masa dipanggil bapak)

Singkat cerita....gw akhirnya ditilang. Karena gue anti buat bayar polisi di jalan (nyuap), gue akhirnya minta surat tilang. Polisinya bilang kalo gue harus ikut sidang tanggal 16 April. Gue inget-inget kalo tanggal 16 gue ada UTS, setelah gue tanya berapa denda maksimal yang harus gw bayar, gue akhirnya minta slip biru -slip biru berarti kita ngaku salah, dan bayar denda maksimal-. Gue memutuskan buat minta slip biru karena selain gue tanggal 16 ujian, juga karena denda maksimalnya 100rb. Gue mikir kalo segitu gue masih bisa lah cari duit buat bayar. Dan karena gue ketangkep pas hari sabtu, gue harus nunggu hari senin buat transfer di bank.

Hari senin, gue bolos kelas asistensi buat transfer denda di suatu bank di mampang. Setelah gue udah dapet bukti pembayaran, gue langsung dateng ke bagian pengambilan barang bukti tilang di pancoran.

Pas gue tunjukin surat tilang gue dan bukti pembayaran dendanya, si ibu petugas langsung bilang kalo gue belum bisa ambil SIM gue. Dia bilang kalo gue kena pasal yang ditulis di surat tilang itu, gue seharusnya kena denda 500rb....pusing lah gue! Kenapa bisa gitu?? gue udah mikir macem-macem kalo gue dipermainin...Akhirnya gue disuruh nunggu di ruang tunggu, trus si ibu pergi entah kemana tapi gue nebak kalo dia tanya ke atasannya....

Setelah beberapa lama gue dipanggil ma si Ibu petugas tadi, dia bilang kalo ada kesalahan di surat tilang gue, jadi gue harus mempertanggungjawabkan salahnya itu...waduh duit darimana??tiap bulan aja gue kekurangan....akhirnya gue pulang dan besoknya mau ditelpon buat ketemu ma polisi yang nilang gue untuk ngomongin siapa yang bakal bayar sisa denda itu....

Gue bingung setengah mati....mau ngomong ma ortu di kampung, tp gue g enak karena bulan ini udah minta banyak...akhirnya gue simpen dulu ke-pusing-an gue dan balik kekampus...di kampus gue kaya mayat berjalan, ngelamun mulu mikirin gmn cari duit buat nutup denda itu, sampe temen2 gue bengong ngeliat tingkah laku gue..

Setelah gue pikir2....gue jadi penasaran tentang pasal yang dipermasalahin tadi, akhirnya gwuesearch via mbah google tentang pasal2 pelanggaran lalu lintas...dan ternyata saudara2!!!!pasal yang tertulis di surat tilang gue g cocok ma pelanggaran gue!! gue g nyalain lampu utama pas siang hari, tapi dikenai pasal melanggar rambu dan marka....(gue lupa pasal berapa)seharusnya gue cuman kena 100rb, tapi kalo kena pasal yang ditulis di surat tilang gue emang harus bayar 500rb.

Keesokan harinya, gue dapet telpon buat nemuin polisi yang nilang gue. Sampai di kantor pengambilan barang bukti, si polisi belom dateng, gue cuman ngobrol ama bapak2 yang nunggu disitu. Gue ceritain semuanya, tentang salah tulis di pasal itu, tapi gue g yakin kalo gue bisa lolos, karena gue g ada bukti kalo gue cuman g nyalain lampu. Gue udah cerita semuanya, tapi si petugas belom dateng juga...gue iseng2 tanya2 tentang kehidupan pribadi si bapak tadi. Dia cerita kesana-kemari, cerita tentang anak2nya...

Akhirnya, setelah beberapa menit nunggu, si polisi dateng, dia dateng ma temennya yang gue liat juga di tempat gue kena tilang. Si bapak yang nemenin gue ngobrol langsung marah2 ke petugas yang nilang gue (gue baru sadar kalo pangkat si bapak ini tinggi...dan yang lebih hebat...dia percaya ma gue!!! hehehe...)

Singkat cerita, akhirnya masalah uang tadi selesai, si bapak tadi mau bantu gue ngerubah salah di surat tilang gue...dan SIM gue kembali dengan selamat!! dan beruntungnya gue dapet bonus sarapan dari polisi yang nilang gue dan dia setelah ngobrol-ngobrol di kantin, dia malah nawarin mau bantu kalo seumpama gue ada masalah di jalan....hehehe...(kayanya dia lega juga karena g harus nanggung sisa denda tadi...)

Jadi, pesan dari gue....kalo kalian mengalami kejadian kaya gue (ditilang/ lagi bikin perjanjian penting), usahakan teliti semua yang ditulis di surat tilang, jangan sampe kaya gw..kalo dendanya jadi lebih kecil sih enak...tapi kalo dendanya lebih gede kan repot. Siapa juga yang mau bayar sesuatu tapi g ngelakuin...Pay as you earn!! (lho??g nyambung...). Pesen gue yang lain, kalo di stop polisi di jalan karena kita salah, jangan pernah sekali-kali suap, nitip atau apapun itu namanya ke polisi yang nilang kita. Ayo kita pertanggungjawabkan secara jantan kepada negara kita (ceileee...)

Oke sekian cerita gue..semoga bermanfaat....

KEEP MOVING FORWARD!!!

Selasa, 30 Maret 2010

the First Posting

Wah.....akhirnya gue bikin blog juga.....

Sebenernya dari dulu gue udah mulai bikin-bikin blog dan semacamnya, tapi kebanyakan gue g komitmen untuk selalu post tulisan ke blog itu (bahkan sering cuman ada 1 tulisan doang...hehe). Selain itu, karena sering g dibuka, ketika ada niatan untuk nge-post sesuatu pasti udah lupa ma passwordnya...g jadi deh nge-post tulisan...hihihi....

Untuk kali ini, gw berniat untuk selalu komitmen menceritakan semua yang berhubungan dengan hidup gw ke blog ini. Gw g akan mencampakkan lama-lama blog ini kaya blog2 gw yang sebelumnya, yang bahkan bisa dikatakan melebihi perilaku bang Toyib yang g pulang-pulang selama 3 kali puasa 3 kali lebaran.....

Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim dan dilanjutkan dengan pemotongan pita (?).....akhirnya dimulailah perjalanan blog "Man in the Mirror" ini untuk bergabung dengan teman-teman yang lain meramaikan dunia per-blog-an (sumpah asal banget kasih istilahnya).

Oke....sekian dulu untuk postingan pertama gue (sebenernya udah mulai bingung mau nulis apa lagi).....postingan-postingan selanjutnya akan terus bermunculan seperti jamur di musim hujan (bzzzz)......

Salam.....